Penyebab Dan Cara Mengatasi Kulkas 2 Pintu Tidak Dingin Di Bagian Bawah
Kulkas yang tidak dingin dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kerusakan kompresor dan bagian-bagian elektronik lainnya. Khusus kulkas 2 pintu sendiri memiliki jumlah komponen lebih banyak dari jenis kulkas 1 pintu. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penyebab dan cara mengatasi kulkas 2 pintu tidak dingin di bagian bawah.
Kulkas 2 pintu tentu saja memiliki 2 ruangan terpisah. Bagian atas berupa frezer sebagai pembeku dan bagian bawah sebagai pendingin biasa. Bagian bawah memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan makanan yang tidak membutuhkan pendinginan maksimal. Biasanya tempat menyimpan sayur, bumbu masakan, telur, minuman dan sebagainya.
Untuk kulkas 2 pintu kita menyebutnya dengan kulkas jenis no frost. Dimana pada proses pendinginan tidak menghasilkan es yang berlebih pada bagian frezer. Jadi sedingin apapun bagian frezer atas tetap tidak akan membuat permukaan dinding tertumpuk tumpukan es. Ini berbeda dengan kulkas 1 pintu yang pasti akan menghasilkan tumpukan es yang lumayan bahkan sangat tebal.
Kadang kita sebagai pengguna mengalami beberapa masalah kerusakan kulkas, yang tentunya ini akan sangat mengganggu mengingat fungsi kulkas yang cukup penting sebagai penyimpan makanan dan minuman. Lalu apa saja yang membuat bagian bawah kulkas pintu tidak dingin ? Berikut ini saya jelaskan.
Bagian bawah merupakan area yang pendinginannya datang melalui ventilasi lewat hasil pendinginan yang dilakukan frezer dengan perantara evaporator. Jadi dengan kata lain, bagian bawah tidak akan melakukan proses pendinginan-nya sendiri, proses pendinginan terjadi karena udara dingin dari bagian atas dihembuskan oleh kipas. (sebagian kulkas frezernya ada di bagian bawah - sistem kerjanya sama )
Lalu apa yang menyebabkan kulkas tidak dingin pada bagian bawahnya ?
Kulkas tidak dingin pada bagian bawah hanya disebabkan oleh tiga hal. Pertama adalah pembekuan es dibagian frezer, kedua karena kipas yang mati dan ketiga karena tidak bekerjanya otomatis pintu berupa sensor. Dari ketika sebab tersebut dua hal yang paling sering terjadi, pembekuan dan masalah kipas. Sementara untuk otomatis atau sensor pintu sangat jarang terjadi, karena tidak semua dilengkapi dengan switch sensor ini.
Saya perjelas satu persatu.
1# Pembekuan bagian frezer
Sekali lagi. Proses pendinginan pada bagian bawah kulkas merupakan bantuan dari bagian atas atau frezer. Kerjanya adalah ketika bagian atas atau frezer sudah dingin, maka udara dingin tersebut di dorong oleh kipas yang terletak di bagian atas. Udara dingin tersebut melewati celah ventilasi hingga melakukan pendinginan ke bagian bawah.
Sistem no frost ternyata tidak selalu berjalan dengan baik sehingga membuat penumpukan es di bagian evaporator. Jika sudah ada tumpukan es yang relatif tebal maka akan menutupi ventilasi, dan inilah yang membuat udara dingin tidak tururn kebagian bawah kulkas. Malah terkadang tumpukan es tersebut dapat membuat kipas berhenti karena juga telah menutupi kipas.
Untuk pembekuan es sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti defros fuse (bimetal) yang rusak, timer kulkas mati, heater rusak dan pintu kulkas yang tidak rapat. Untuk pintu kulkas yang tidak rapat anda bisa baca penjelasannya pada tulisan ini " keluhan kulkas tidak dingin disebabkan oleh pintu kulkas yang tidak rapat".
Untuk penanganan mudahnya adalah dengan cara mencabut colokan kulkas dan diamkan beberapa saat sampai tumpukan es mencair. Idealnya membutuhkan setidaknya 6 jam untuk mencairkan es didalam evaporator kulkas. Jika sudah 6 jam maka kembali hidupkan kulkas, biasanya kulkas akan normal kembali. Namun jika beberapa hari keluhan ini terjadi lagi, maka kemungkinan ada alat yang rusak. Seperti timer,defros fuse atau heaternya. Pastikan juga pintu kulkas selalu dalam kondisi tertutup rapat.
2# Kipas kulkas mati
Kipas terletak di bagian frezer, sebagian merk juga memiliki kipas dibagian bawah. Namun yang akan kita bahas adalah kipas pada bagian atas saja, karena kipas inilah yang berfungsi mendorong udara dingin dari frezer menuju kulkas bagian bawah. Kipas bagian atas ini terkadang tidak berputar, ini disebabkan oleh beberapa hal seperti kipas yang memang sudah mati dan kipas terhimpit atau tertutup tumpukan es (untuk tumpukan es sudah kita bahas sebelumnya). Satu lagi yang membuat kipas mati adalah rusaknya swicth pintu, switch pintu bekerja ketika pintu kulkas tertutup. Jika kita menutup pintu kulkas dan switch tertekan maka barulah kipas berputar, jika switch ini bermasalah maka kipas kulkas tidak akan berputar.
Jika kipas mati maka penanganannya adalah dengan cara mengganti kipas kulkas dengan yang baru. Sebelum anda menggantinya sebaiknya memeriksa kondisi kipas, karena bisa saja kipas hanya macet saja. Untuk mengganti kipas anda harus membeli kipas baru dengan spesifikasi dan ukuran yang sama.
3# Otomatis pintu (switch)
Otomatis ini (umumnya) bekerja sebagai sensor cahaya, sensor ini hanya ada dibeberapa merk kulkas saja, jadi tidak semua kulkas dilengkapi sensor ini. Sensor bekerja ketika kita membuka tutup pintu, ketika pintu tertutup maka sensor berupa lampu akan menyala dengan cahaya redup, setelah itu sensor membuka sirkulasi sehingga udara dingin bisa melewati celah ventilasi. Sementara jika sensor bermasalah maka udara dingin tidak akan mengalir kebagian bawah ketika pintu kulkas ditutup.
Jika sensor berupa lampu ini rusak sebaiknya ganti dengan yang baru. Namun jika sensor bukan seperti lampu atau anda tidak bisa menemukannya, maka sebaiknya menghubungi tukang service kulkas. Saya sarankan untuk menghubungi teknisi kulkas dari merk nya langsung.
Kesimpulan :
Jika anda mengalami masalah kulkas tidak dingin pada bagian bawah, sebaiknya anda matikan kulkas terlebih dahulu, cabut colokan kulkas dan biarkan kulkas mati kurang lebih 6-7 jam. Setelah maksimal 7 jam maka kembali hidupkan kulkas. Semoga langkah ini bisa membuat kulkas anda kembali dingin dan kulkas kembali normal.
0 Response to "Penyebab Dan Cara Mengatasi Kulkas 2 Pintu Tidak Dingin Di Bagian Bawah"
Posting Komentar